Sajak Sepotong Pantat
Posted by pataka on May 31st, 2005
pantatku padat biasa tak istimewa
kulit berjeruk kringat tak langsat
agak seksi agak menggoda agak rata
konon kata mira bencong taman kota
pantatku hanya punya sopan
karenanya dia gak doyan jilat
tidak betah di kursi empuk
hanya kenal emperan berdebu
sungkan dilapisi sutra beludru
anti sodokan dari belakang
meski biasa pantatku tetap menggoda
terima kasih wahai pantat yang setia
kau senada dengan juragan kere-mu
meski ku berharap putus urat mlarat
tapi pantat tak mau hina cara durjana
jangan lupa pantat, cermin hati kita
jakarta, bidakara – akhir mei 2005